Laman

Senin, 21 Februari 2011

Electronics


Electronics adalah cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungandengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti tabung vakum,transistor, dioda dan sirkuit terpadu. Perilaku nonlinier dari komponen dankemampuan mereka untuk mengontrol arus elektron membuat amplifikasi sinyallemah mungkin, dan biasanya digunakan untuk pengolahan informasi dan sinyal.Electronics adalah berbeda dari ilmu listrik dan elektro-mekanis dan teknologi, yangberkaitan dengan, distribusi generasi, penyimpanan switching, dan konversi energilistrik ke dan dari bentuk energi lain yang menggunakan kabel, motor, generator,baterai, switch, relay, transformer, resistor dan komponen pasif lainnya. Perbedaanini dimulai sekitar 1906 dengan penemuan oleh Lee De Hutan triode, yang membuatamplifikasi listrik dari sinyal radio yang lemah dan sinyal audio mungkin denganperangkat non-mekanis. Hingga 1950 bidang ini disebut "teknologi radio" karenaaplikasi pokok adalah desain dan teori radio pemancar, penerima dan tabungvakum.

Saat ini, sebagian besar perangkat elektronik menggunakan komponensemikonduktor untuk melakukan kontrol elektron. Penelitian perangkat semikonduktordan teknologi yang terkait dianggap sebagai cabang fisika keadaan padat,sedangkan desain dan konstruksi sirkuit elektronik untuk menyelesaikan masalahpraktis berada di bawah rekayasa elektronik. Artikel ini berfokus pada aspekrekayasa elektronik.

Minggu, 20 Februari 2011

Pembelajaran dalam dunia pendidikan

Tahukah anada mengenai pembelajaran :

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Disisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreativitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreativitas guru akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.